TEKS WAWAMCARA
Contoh Teks Wawancara dengan Guru
Pewawancara : Sejak kapan Ibu mengajar BK di SMA Negeri 1 Purwokerto?
Guru : Saya mengajar BK sejak tahun 1986.
Pewawancara : Menurut Ibu, bagaimana cara belajar yang efektif?
Guru : Cara belajar jika usaha yang telah dilakukan dan hasil yang
diperoleh seimbang.
Pewawancara : Bagaimana cara mengatur waktu yang baik antara belajar dan
Pewawancara : Bagaimana cara mengatur waktu yang baik antara belajar dan
aktivitas lainnya?
Guru : Dengan membuat jadwal belajar yang baik.
Pewawancara : Menurut Ibu, apakah siswa – siswi SMA Negeri 1 Purwokerto sudah
Guru : Dengan membuat jadwal belajar yang baik.
Pewawancara : Menurut Ibu, apakah siswa – siswi SMA Negeri 1 Purwokerto sudah
mencapai hasil yang maksimal dalam
belajar?
Guru : Sebagian besar maksimal, tetapi ada juga yang belum maksimal.
Guru : Sebagian besar maksimal, tetapi ada juga yang belum maksimal.
Rata – rata belum maksimal, masih
perlu waktu untuk
pengembangan diri.
Pewawancara : Apa upaya Ibu untuk memotivasi siswa – siswi di SMA Negeri 1
Pewawancara : Apa upaya Ibu untuk memotivasi siswa – siswi di SMA Negeri 1
Purwokerto?
Guru : Upaya saya lebih mangarah pada saat pembagian jurusan. Agar
Guru : Upaya saya lebih mangarah pada saat pembagian jurusan. Agar
dapat memasuki program jurusan
sesuai potensi dan keinginan.
Pewawancara : Sejauh mana upaya Ibu itu berhasil diterapkan?
Guru : Memberi penyadaran dan pembelajaran. Belajar bukan untuk
Pewawancara : Sejauh mana upaya Ibu itu berhasil diterapkan?
Guru : Memberi penyadaran dan pembelajaran. Belajar bukan untuk
kepentingan orang lain tetapi
untuk diri sendiri.
Pewawancara : Apakah ada perubahan dan kemajuan yang signifikan selama Ibu
Pewawancara : Apakah ada perubahan dan kemajuan yang signifikan selama Ibu
mengajar di SMA Negeri 1
Purwokerto?
Guru : Anak – anak lebih kreatif dan mempunyai motivasi tinggi serta lebih
Guru : Anak – anak lebih kreatif dan mempunyai motivasi tinggi serta lebih
berkembang dari segi pengembangan
diri.
Pewawancara : Apakah ada hal – hal yang berkesan selama Ibu berada di SMA
Pewawancara : Apakah ada hal – hal yang berkesan selama Ibu berada di SMA
Negeri 1 Purwokerto?
Guru : Ada, anak yang kalau sekolah bukan untuk kepentingan diri sendiri
Guru : Ada, anak yang kalau sekolah bukan untuk kepentingan diri sendiri
melainkan untuk kepentingan orang
lain.
Pewawancara : Hambatan – hambatan apa yang pernah Ibu alami selama mengajar
Pewawancara : Hambatan – hambatan apa yang pernah Ibu alami selama mengajar
di SMA Negeri 1 Purwokerto?
Guru : Tidak ada hambatan yang berarti. Masih terjangkau dan bisa
Guru : Tidak ada hambatan yang berarti. Masih terjangkau dan bisa
diatasi.
Pewawancara : Apa pesan Ibu untuk siswa – siswi SMA Negeri 1 Purwokerto?
Guru : Tetap mengembangkan prestasi akademik dan pribadi yang tanguh.
Pewawancara : Apa pesan Ibu untuk siswa – siswi SMA Negeri 1 Purwokerto?
Guru : Tetap mengembangkan prestasi akademik dan pribadi yang tanguh.
Contoh Teks Wawancara dengan Petani
Pewawancara : Mengapa Ibu gemar menekuni pekerjaan di bidang ini?
Petani Jamur : karena saya ingin menambah penghasilan yang cukup dan karena
ini saya dapat memberikan lapangan kerja bagi orang lain
Pewawancara : Sudah berapa lama ibu bekerja menjadi petani jamur?
Petani Jamur : saya bekerja menjadi petani sejak 5 bulan yang lalu
Pewawancara : Berapa modal awal ibu untuk memulai menjadi petani jamur?
Petani Jamur : modal awal saya yaitu 3 juta untuk 1000 bibit dan tempat untuk
Pewawancara : Sudah berapa lama ibu bekerja menjadi petani jamur?
Petani Jamur : saya bekerja menjadi petani sejak 5 bulan yang lalu
Pewawancara : Berapa modal awal ibu untuk memulai menjadi petani jamur?
Petani Jamur : modal awal saya yaitu 3 juta untuk 1000 bibit dan tempat untuk
mengembang biakkan jamur
Pewawancara : Berapa penghasilan ibu tiap bulan?
Petani Jamur : penghasilan saya tiap bulan biasanya lima ratus ribu itu sudah
Pewawancara : Berapa penghasilan ibu tiap bulan?
Petani Jamur : penghasilan saya tiap bulan biasanya lima ratus ribu itu sudah
penghasilan bersih, tapi kadang-kadang penghasilan saya juga
tidak menentu
Pewawancara : Siapa yang mempunyai ide awal untuk menjadi petani jamur?
Petani Jamur : yang mempunyai ide ini yaitu saya sendiri
Pewawancara : Kesulitan apa sajakah yang pernah anda alami selama menjadi
Pewawancara : Siapa yang mempunyai ide awal untuk menjadi petani jamur?
Petani Jamur : yang mempunyai ide ini yaitu saya sendiri
Pewawancara : Kesulitan apa sajakah yang pernah anda alami selama menjadi
petani jamur?
Petani Jamur : kesulitan yang saya alami adalah saat awal pemasaran dan saat
Petani Jamur : kesulitan yang saya alami adalah saat awal pemasaran dan saat
perawatan
Pewawancara : Apakah bapak sempat pernah mengalami kerugian ? Jika pernah
Pewawancara : Apakah bapak sempat pernah mengalami kerugian ? Jika pernah
berapa total seluruh kerugian bapak?
Petani Jamur : alhamdulillah belum pernah.
Pewawancara : Apa saja hama yang telah menyerang hama ibu?
Petani Jamur : biasanya hama yang menyerang jamur ini yaitu tikus, kutu
Petani Jamur : alhamdulillah belum pernah.
Pewawancara : Apa saja hama yang telah menyerang hama ibu?
Petani Jamur : biasanya hama yang menyerang jamur ini yaitu tikus, kutu
tanaman, dan semut
Pewawancara : Apa saja manfaat jamur?
Petani Jamur : manfaat kandungan protein tinggi, dapat diolah menjadi aneka
Pewawancara : Apa saja manfaat jamur?
Petani Jamur : manfaat kandungan protein tinggi, dapat diolah menjadi aneka
masakan , dapat dijadikan sebagai pengganti daging untuk
para
vegetarian
Pewawancara : Bagaimanakah perkembang biakan jamur itu?
Petani Jamur : sejak bibit dimasukkan ke media, 2 bulan kemudian tunas muncul, 2
Pewawancara : Bagaimanakah perkembang biakan jamur itu?
Petani Jamur : sejak bibit dimasukkan ke media, 2 bulan kemudian tunas muncul, 2
hari kemudian sudah dapat dipetik, dapat tumbuh lagi sampai
dibibit di media habis
Pewawancara : Jenis jamur apa sajakah yang ibu kembang biak kan?
Petani Jamur : jamur yang saya kembangkan yaitu jamur tiram
Pewawancara : Lalu menurut anda bagaimanakah perkembangan jamur di
Pewawancara : Jenis jamur apa sajakah yang ibu kembang biak kan?
Petani Jamur : jamur yang saya kembangkan yaitu jamur tiram
Pewawancara : Lalu menurut anda bagaimanakah perkembangan jamur di
Indonesia?
Petani Jamur : untuk saat ini banyak digemari masyarakat baik sebagai makanan
Petani Jamur : untuk saat ini banyak digemari masyarakat baik sebagai makanan
maupun obat
Pewawancara : Dan apa yang anda harapkan dengan jamur yang anda
Pewawancara : Dan apa yang anda harapkan dengan jamur yang anda
kembangkan?
Petani Jamur : harapan saya ya, semoga pekerjaan saya ini bisa menjadi sumber
Petani Jamur : harapan saya ya, semoga pekerjaan saya ini bisa menjadi sumber
penghasilan bagi keluarga saya dan memberikan lapangan kerja
bagi masyarakat sekitar.
Contoh Teks Wawancara Dengan Narasumber Polisi - Tertib
Dalam Lalu Lintas
Noris :
“Selamat siang, Pak.”
Pak Agung : “Selamat siang.”
Noris : “Nama saya Noris, Pak. Bolehkah saya tahu nama Bapak?”
Pak Agung : “Tentu saja boleh. Saya Pak Agung Lakmono.”
Noris : “Saya ingin bertanya tentang aturan lalu lintas. Aturan lalu lintas itu
Pak Agung : “Selamat siang.”
Noris : “Nama saya Noris, Pak. Bolehkah saya tahu nama Bapak?”
Pak Agung : “Tentu saja boleh. Saya Pak Agung Lakmono.”
Noris : “Saya ingin bertanya tentang aturan lalu lintas. Aturan lalu lintas itu
contohnya apa saja, Pak?”
Pak Agung : “Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi
Pak Agung : “Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi
kendaraan bermotor harus mempunyai surat izin mengemudi
(SIM),
pengendara sepeda motor harus memakai helm, menaati lampu
lalu lintas,
dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila adik akan
menyeberang jalan
harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan
penyeberangan
dan zebra cross.”
Noris : “Lalu, apa fungsi dari aturan lalu lintas itu, Pak?”
Pak Agung : “Fungsinya untuk mengatur pengguna jalan raya. Supaya lalu lintas di jalan
Noris : “Lalu, apa fungsi dari aturan lalu lintas itu, Pak?”
Pak Agung : “Fungsinya untuk mengatur pengguna jalan raya. Supaya lalu lintas di jalan
raya menjadi tertib dan teratur. Apabila tidak ada aturan
lalu lintas, orang
pasti akan berbuat semaunya. Akibatnya lalu lintas menjadi
macet. Selain
itu juga akan
terjadi banyak kecelakaan. Jadi, aturan lalu lintas juga
untuk menjaga
keselamatan pengguna jalan itu sendiri.”
Noris : “Jadi semua orang harus mematuhi aturan lalu lintas ya, Pak?”
Pak Agung : “Betul sekali.”
Noris : “Terima kasih, Pak,atas penjelasannya. Sekarang saya tahu pentingnya
Noris : “Jadi semua orang harus mematuhi aturan lalu lintas ya, Pak?”
Pak Agung : “Betul sekali.”
Noris : “Terima kasih, Pak,atas penjelasannya. Sekarang saya tahu pentingnya
aturan lalu lintas.”
Pak Agung : “Terima kasih kembali. Hati-hati di jalan raya, ya!”
Noris : “Baik, Pak.”
Pak Agung : “Terima kasih kembali. Hati-hati di jalan raya, ya!”
Noris : “Baik, Pak.”
Topik
: Hiburan.
Narasumber
: Romy Rafael.
Pewawancara
: Wartawan dari
majalah Magic Indonesia.
W : wartawan
(Vanessa)
,
N : narasumber
(Weni).
W : Selamat pagi
Pak, saya wartawan dari majalah Magic Indonesia, boleh
saya mewawancarai Bapak?
N : Pagi.
Tentu saja boleh, silahkan.
W : Majalah
Magic Indonesia akan memasukkan biografi anda sebagai salah
satu magician Indonesia , jadi wawancara
ini berkaitan dengan
kehidupan Anda?
N
: Begitu ya? Baik saya siap.
W : Terima
kasih Pak. Ilmu magic apa yang selama ini ditekuni?
N : Selama
ini saya menekuni ilmu hipnotis.
W : Darimana
anda dapat mengetahui ilmu ini?
Apakah sejak anda mengetahuinya anda
langsung tertarik?
N :
Saat masih kecil, kehidupan saya dengan teman-teman saya yang lain memang
sedikit berbeda. Di saat teman-teman saya yang lain berkumpul untuk bermain,
saya menyendiri. Karena kebiasaan itu, saya sering kali menjadi bahan ejekan
teman-teman, dan jadilah saya seorang yang tidak percaya diri. Begitu pula saat
saya duduk di bangku SMP, sifat saya yg tertutup membuat saya tidak memiliki
banyak teman. Beruntung dari keadaan itu, saya memiliki ‘teman-teman baru’
berupa buku, dari buku- buku yang saya baca itulah saya mendapatkan karakter
diri saya dan
mulai tertarik pada ilmu hipnotis.
W :
Berapa lama anda mendalami ilmu hipnotis ini? Dimana sajakah anda mendalaminya?
N :
Saya mendalami ilmu hipnotis dan berbagai kegunaannya lebih dari
empat tahun di Amerika. Disana saya
pernah belajar di Hypnotism
Training Institute, Ultimate Stage
Hypnotism Institute dan Institute for
Neuro Research and Education.
W :
Sebelum anda benar-benar menekuni ilmu hipnotis ini, bagaimana
tanggapan atau reaksi orang tua anda?
N :
Keputusan saya menekuni dunia ini memang mendapat tentangan dari
keluarga saya. Pola pikir kedua orang
tua saya masih berdasarkan pada
persetujuan umum, kalau bekerja berarti
menjadi pegawai.
W : Sampai saat
ini, hal apa saja yang telah dijalani bersangkutan dengan
ilmu hipnotis anda?
N :
Sampai saat ini, saya menggunakan kemampuan hipnotis saya selain untuk hiburan,
juga untuk aktivitas klinis (pengobatan psikis), medis (kedokteran),bahkan
untuk bisnis dan perusahaan. Saya selalu berusaha menghilangkan kesan negatif
hipnotis lantaran karena kasus penipuan dan kejahatan dengan ilmu ini. Saya
telah membuka Klinik Romy Rafael Hypnotheraphy dengan menerima penyembuhan
orang yang tengah dalam keadaan stres, depresi, phobia, bahkan menghilangkan
kebiasaan buruk. Selain itu, saya juga telah menyusun buku Hypnotheraphy : Quit
Smoking!, yang berisi panduan hypnoteraphy dalam bentuk buku dan CD, untuk
menghilangkan kecanduan rokok. Sekarang ini, saya menjadi salah satu komentator
di acara The Master dan tuan rumah di Master Hipnotis Romy Rafael.
W : Mengapa anda
mendapat sebutan Master Hipnotis?
N
: Pada tahun 2005 lalu saya berhasil mencatat rekor Museum Rekor Indonesia atau
yang dikenal MURI dengan menghipnotis sekitar 5000 orang yang hadir dalam
sebuah acara seminar yang berlangsung di Mangga Dua Square, Jakarta pada 11
November 2005.
W :
Menarik sekali perjalanan anda menuju kesuksesan anda sekarang ini, semua
dijalani tanpa kenal lelah. Baik Pak, terima kasih atas waktu dan semua
informasinya. Sukses selalu dan selamat siang.
N :
Sama-sama. Terima Kasih.
Teks Wawancara Dengan Pendiri Komunitas D’ULAS (Daur Ulang Sampah)
Anton :“Selamatsiang,Pak.“
Pak Somat :“Siang.“
Anton :“Boleh.menggangguwaktunya sedikit, Pak?“
Pak Somat : “Oh, boleh... Ada apa? “
Anton : “Kami dari tim Abs-Track ingin mewawancari bapak mengenai komunitas .
Pak Somat : “Baik, silahkan saja!“
Anton : “Bagaimana bapak bisa terpikir untuk mendirikan komunitas ini?“
Pak Somat : “Saya terpikir saaat melihat volume sampah di desa ini yang sangat
Pak Somat :“Siang.“
Anton :“Boleh.menggangguwaktunya sedikit, Pak?“
Pak Somat : “Oh, boleh... Ada apa? “
Anton : “Kami dari tim Abs-Track ingin mewawancari bapak mengenai komunitas .
Pak Somat : “Baik, silahkan saja!“
Anton : “Bagaimana bapak bisa terpikir untuk mendirikan komunitas ini?“
Pak Somat : “Saya terpikir saaat melihat volume sampah di desa ini yang sangat
`banyak.“
Anton : “Kapan komunitas ini berdiri, Pak?”
Pak Somat : “Sejak tahun 2002.”
Anton : “Apa yang menjadi kendala bapak saat mendirikan komunitas ini?”
Pak Somat : “Kendalanya pada saat meyakinkan warga agar mau mengikuti komunitas
Anton : “Bagaimana tanggapan warga saat pertama kali bapak mengajak mereka
Anton : “Kapan komunitas ini berdiri, Pak?”
Pak Somat : “Sejak tahun 2002.”
Anton : “Apa yang menjadi kendala bapak saat mendirikan komunitas ini?”
Pak Somat : “Kendalanya pada saat meyakinkan warga agar mau mengikuti komunitas
Anton : “Bagaimana tanggapan warga saat pertama kali bapak mengajak mereka
bergabung?”
Pak Somat : “Ya.. Pertama kali mereka memang tidak percaya bahwa sampah dapat
Pak Somat : “Ya.. Pertama kali mereka memang tidak percaya bahwa sampah dapat
menjadi sumber pernghasilan yang lumayan. Walaupun seperti
itu, saya
terus berusaha agar dapat meyakinkan warga.”
Anton : “Berapa volume sampah warga per harinya, Pak?”
Pak Somat : “Kurang lebih 8 kwintal/hari.”
Anton : “Bagaimana proses pengolahan sampah di komunitas ini, Pak?”
Pak Somat : “Sampah rumah tangga dari warga dikumpulkan di tempat pemilahan,
Anton : “Berapa volume sampah warga per harinya, Pak?”
Pak Somat : “Kurang lebih 8 kwintal/hari.”
Anton : “Bagaimana proses pengolahan sampah di komunitas ini, Pak?”
Pak Somat : “Sampah rumah tangga dari warga dikumpulkan di tempat pemilahan,
kemudian sampah tersebut dipilah antara sampah organin,
non-organik, dan
sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi (B3).
Sampah-sampah organik
dapat diolah menjadi pupuk dengan menggunakan mesin yang ada
di
tempat khusus pengolahan pupuk. Dan sampah non-organik dapat
diolah
menjadi kerajinan tangan oleh ibu-ibu warga pedesaan di
komunitas ini,
kerajinannya dapat
berupa tas, dompet, bingkai foto, dan lain-lain. Sedangkan
untuk sampah
B3, kami kirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
terdekat.”
Anton : “Berapa kg pupuk yang dapat dihasilkan dari sampah tersebut?”
Pak Somat : “Sekitar 15kg dan dimasukkan ke dalam karung berukuran 1kg.”
Anton : “Dan berapa harga pupuk per karungnya, Pak?”
Pak Somat : “Harganya Rp50.000“
Anton : “Kalau kerajinan tangannya?”
Pak Somat : “Kalau kerajinan tangannya bisa menjadi Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000,
Anton : “Berapa kg pupuk yang dapat dihasilkan dari sampah tersebut?”
Pak Somat : “Sekitar 15kg dan dimasukkan ke dalam karung berukuran 1kg.”
Anton : “Dan berapa harga pupuk per karungnya, Pak?”
Pak Somat : “Harganya Rp50.000“
Anton : “Kalau kerajinan tangannya?”
Pak Somat : “Kalau kerajinan tangannya bisa menjadi Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000,
mengingat banyak sekali pesanan tas dan dompet dari luar
kota.”
Anton : “Penghasilan dari pengolahan sampah ini digunakan untuk apa, Pak?”
Pak Somat : “Ya... semua penghasilan dari komunitas ini ditabung dalam kas dan
Anton : “Penghasilan dari pengolahan sampah ini digunakan untuk apa, Pak?”
Pak Somat : “Ya... semua penghasilan dari komunitas ini ditabung dalam kas dan
menjadi tabungan bersama. Ketika akhir bulan, tabungan
tersebut dihitung
kemudian 80% dibagikan kepada anggota dan 20% lagi untuk
keperluan
peralatan, bahan, dan mesin.”
Anton : “Apa yang menjadi harapan bapak kedepan tentang komunitas ini?”
Pak Somat : “Saya berharap agar pemerintah dapat membantu untuk kemajuan
Anton : “Apa yang menjadi harapan bapak kedepan tentang komunitas ini?”
Pak Somat : “Saya berharap agar pemerintah dapat membantu untuk kemajuan
komunitas ini.”
Anton : “Terima kasih atas waktunya, Pak.”
Pak Somat : “Sama-sama.”
Anton : “Terima kasih atas waktunya, Pak.”
Pak Somat : “Sama-sama.”
Topik : Kenaikan harga
bahan pokok menjelang lebaran
W : Hari-hari
menjelang lebaran seperti ini, bagaimana suplai sembako dari distributor,
apakah masih stabil atau sering
tersendat?
N :
50% masih lancar mas, terutama bahan pokok seperti gula, minyak, dan cabai.
Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti beras dan telur.
W :
Bagaimana dengan distribusi bawang putih dan bawang merah pak, apakah masih
terjadi keterlambatan?
N :
Alhamdulillah untuk jenis bawang impor masih tetap lancar. Hanya saja untuk bawang
merah sudah 3 hari terakhir masih kosong mas, mungkin ada keterlambatan pasokan
dari petani.
W : Mendekati lebaran
apakah sudah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok?
N :
Meskipun tidak begitu signifikan, tapi kenaikan harga sudah mulai terasa sejak
awal bulan puasa kemarin mas. Walaupun masih ada sebagian yang harganya tetap
stabil.
W :
Bagaimana reaksi para konsumen menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok ini
pak?
N :
Ya begitulah mas, seperti biasa ada yang diam saja tapi banyak juga yang
ngomel-ngomel meskipun akhirnya mereka menyadari kalau hal seperti ini sudah
biasa terjadi.
W :
Apakah efek dari terlambatnya distribusi barang dan kenaikan harga berpengaruh
terhadap omzet penjualan bapak setiap harinya?
N :
Sedikit berpengaruh juga mas, meskipun hanya sedikit. Paling selisih sekitar
10% dari penjualan sebelum ada kenaikan harga.
W : Dari awal puasa,
biasanya kapan puncak kenaikan harga terjadi?
N : Biasanya dari
awal puasa terus merangkak naik hingga setelah lebaran mas.
W : Apakah hal itu
terjadi setiap tahun?
N : Biasanya begitu
mas.
W : Kan biasanya ada
operasi pasar dari pejabat terkait, apakah tidak berpengaruh?
N : Tidak mas,
paling turun waktu ada kunjungan, setelah itu naik lagi.
W :
Baiklah pak, terimakasih banyak atas informasinya. Semoga dagangan bapak tetap
laris ya pak?
N : Sama-sama mas
Contoh Teks Wawancara Dengan Pedangan
Pewawancara : Selamat pagi pak! Bagaimana dagangan hari
ini ?
Pedagang : Alhamdulillah lancar
Pewawancara : Darimana bapak terinspirasi untuk berdagang bakso?
Pedagang : Saya terinspirasi dari kakak saya yang berdagang bakso di Semarang.Disana
Pedagang : Alhamdulillah lancar
Pewawancara : Darimana bapak terinspirasi untuk berdagang bakso?
Pedagang : Saya terinspirasi dari kakak saya yang berdagang bakso di Semarang.Disana
saya
di ajarkan cara membuat bakso yang enak.
Pewawancara : Sejak kapan Bapak berjualan bakso
disini?
Pedagang : Sekitar 1990
Pewawancara : Bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat bakso?
Pedagang : Bahannya sangat banyak,yang paling utama adalah daging dantepungnya
Pedagang : Sekitar 1990
Pewawancara : Bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat bakso?
Pedagang : Bahannya sangat banyak,yang paling utama adalah daging dantepungnya
kalau
bumbunya itu masalah gampang.
Pewawancara : Siapa yang membantu bapak membuat bakso?
Pedagang : Istri saya yang membuat bumbunya sedangkan anak saya yangmembantu
Pewawancara : Siapa yang membantu bapak membuat bakso?
Pedagang : Istri saya yang membuat bumbunya sedangkan anak saya yangmembantu
saya
membuat bulatan bakso
Pewawancara : Berapa keuntungan dari berjualan bakso perharinya pak?
Pedagang : Ya,hanya cukup untuk makan sehari-hari sekitar Rp.60.000,00
Pewawancara : Apakah bapak nyamanberjualan bakso di daerah ini?
Pedagang : Saya sangat nyaman kareba orang-orang disini tidak usil.
Pewawancara : Terimakasih pak atas informasi dari bapak.Saya permisi pulang.
Pedagang : Ya, sama-sama.
Pewawancara : Berapa keuntungan dari berjualan bakso perharinya pak?
Pedagang : Ya,hanya cukup untuk makan sehari-hari sekitar Rp.60.000,00
Pewawancara : Apakah bapak nyamanberjualan bakso di daerah ini?
Pedagang : Saya sangat nyaman kareba orang-orang disini tidak usil.
Pewawancara : Terimakasih pak atas informasi dari bapak.Saya permisi pulang.
Pedagang : Ya, sama-sama.
Tema: KONDISI YOGYAKARTA SELAMA
MUSIM LIBURAN
Narasumber (N): Bapak Hadi. S,
Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta
Pewawancara (W): Danik,
Wartawati Koran "X"
W : Sebagai kota tujuan wisata,
Yogyakarta selalu ramai saat musim liburan tiba, apa saja persiapan
Dinas Pariwisata Yogya dalam
rangka menyambut musim liburan sekolah yang akan tiba sebentar lagi?
N : Yogya memang tidak pernah sepi
setiap kali musim liburan. Dan karena sudah terbiasa, maka segala infrastruktur
telah disipkan sejak awal. Hanya perlu pembenahan sedikit di beberapa bidang
seperti macet, sistem parkir, dll
W : Untuk liburan kali ini, apakah ada
event khusus yang disiapkan Yogya untuk menerima para wisatawan?
N : Tentu. Diantaranya adalah beberapa
event pameran di Jogja Expo Center, serta beberapa event lain yang
diselenggarakan di seputar Malioboro dan beberapa loaksi wisata yang lain.
W : Tentang kebersihan pak, sering sekali
dikeluhkan oleh warga Yogya sendiri bahwa Yogya berubah menjadi kota yang kumuh
dan kotor karena volume sampah meningkat.
N : Memang perlu kesadaran para
wisatawan untuk emmbuang sampah pada tempatnya. Namun karena rendahnya tingkat
kesadarans serta lemahnya sistem kontrol membuat masalah ini seperti tidak
berujung.
W : Langkah apa yang dilakukan pemerintah
dalam menangani masalah sampah tersebut?
N : Diantaranya dengan menambah personil
penyapu jalan selama musim liburan serta program jangka panjang kami adalah
dengan menaruh tempat sampah ukuran besar di pusat - pusat keramaian.
W : Bagaimana dengan kemacetan selama
musim liburan?
N : Kami sudah mengkoordinasikan dengan
Ditlantas untuk menambah jumlah personel terutama pada titik - titik macet
seperti Malioboro, Jalan Solo, dll. Bahkan bila diperlukan kami akan
memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan yang terjadi
W : Berarti bisa dibilang sarana serta
prasarana telah siap menghadapi membludaknya jumlah pengunjung di Yogyakarta?
N : Insya Allah kami semua siap. Mohon
dukungan dari masyarakat Yogya supaya para wisatawan bisa tetap merasa nyaman
selama berada di Yogya.
W : Terima kasih atas waktu dan
informasinya pak.
N : Sama - sama mas
multisastra.blogspot.com