Wawancara



TEKS WAWAMCARA

Contoh Teks Wawancara dengan Guru


Pewawancara             : Sejak kapan Ibu mengajar BK di SMA Negeri 1 Purwokerto?

Guru                            : Saya mengajar BK sejak tahun 1986.

Pewawancara             : Menurut Ibu, bagaimana cara belajar yang efektif?

Guru                            : Cara belajar jika usaha yang telah dilakukan dan hasil yang
diperoleh seimbang.

Pewawancara             : Bagaimana cara mengatur waktu yang baik antara belajar dan
aktivitas lainnya?

Guru                            : Dengan membuat jadwal belajar yang baik.

Pewawancara             : Menurut Ibu, apakah siswa – siswi SMA Negeri 1 Purwokerto sudah
mencapai hasil yang maksimal dalam belajar?

Guru                            : Sebagian besar maksimal, tetapi ada juga yang belum maksimal.
Rata – rata belum maksimal, masih perlu waktu untuk
pengembangan diri.

Pewawancara             : Apa upaya Ibu untuk memotivasi siswa – siswi di SMA Negeri 1
Purwokerto?

Guru                            : Upaya saya lebih mangarah pada saat pembagian jurusan. Agar
dapat memasuki program jurusan sesuai potensi dan keinginan.

Pewawancara             : Sejauh mana upaya Ibu itu berhasil diterapkan?

Guru                            : Memberi penyadaran dan pembelajaran. Belajar bukan untuk
kepentingan orang lain tetapi untuk diri sendiri.

Pewawancara                         : Apakah ada perubahan dan kemajuan yang signifikan selama Ibu
mengajar di SMA Negeri 1 Purwokerto?

Guru                            : Anak – anak lebih kreatif dan mempunyai motivasi tinggi serta lebih
berkembang dari segi pengembangan diri.

Pewawancara             : Apakah ada hal – hal yang berkesan selama Ibu berada di SMA
Negeri 1 Purwokerto?

Guru                            : Ada, anak yang kalau sekolah bukan untuk kepentingan diri sendiri
melainkan untuk kepentingan orang lain.

Pewawancara             : Hambatan – hambatan apa yang pernah Ibu alami selama mengajar
di SMA Negeri 1 Purwokerto?

Guru                            : Tidak ada hambatan yang berarti. Masih terjangkau dan bisa
diatasi.

Pewawancara             : Apa pesan Ibu untuk siswa – siswi SMA Negeri 1 Purwokerto?

Guru                            : Tetap mengembangkan prestasi akademik dan pribadi yang tanguh.




Contoh Teks Wawancara dengan Petani


Pewawancara             : Mengapa Ibu gemar menekuni pekerjaan di bidang ini?

Petani Jamur               : karena saya ingin menambah penghasilan yang cukup  dan karena
ini saya dapat memberikan lapangan kerja bagi orang lain

Pewawancara             : Sudah berapa lama ibu bekerja menjadi petani jamur?

Petani Jamur               : saya bekerja menjadi petani sejak 5 bulan yang lalu

Pewawancara             : Berapa modal awal ibu untuk memulai menjadi petani jamur?

Petani Jamur               :  modal awal saya yaitu 3 juta untuk 1000 bibit dan tempat untuk
mengembang biakkan jamur

Pewawancara             : Berapa penghasilan ibu tiap bulan?

Petani Jamur               : penghasilan saya tiap bulan biasanya lima ratus ribu itu sudah
penghasilan bersih, tapi kadang-kadang penghasilan saya juga
tidak menentu

Pewawancara             : Siapa yang mempunyai ide awal untuk menjadi petani jamur?

Petani Jamur               :  yang mempunyai ide ini yaitu saya sendiri

Pewawancara             : Kesulitan apa sajakah yang pernah anda alami selama menjadi
petani jamur?

Petani Jamur               : kesulitan yang saya alami adalah saat awal pemasaran dan saat
perawatan

Pewawancara             : Apakah bapak sempat pernah mengalami kerugian ? Jika pernah
berapa total seluruh kerugian bapak?

Petani Jamur               :  alhamdulillah belum pernah.

Pewawancara             : Apa saja hama yang telah menyerang hama ibu?

Petani Jamur               :  biasanya hama yang menyerang jamur ini yaitu tikus, kutu
tanaman, dan semut

Pewawancara             : Apa saja manfaat jamur?

Petani Jamur               : manfaat  kandungan protein tinggi, dapat diolah menjadi aneka
masakan , dapat dijadikan sebagai pengganti daging untuk para
vegetarian

Pewawancara             : Bagaimanakah perkembang biakan jamur itu?

Petani Jamur               : sejak bibit dimasukkan ke media, 2 bulan kemudian tunas muncul, 2
hari kemudian sudah dapat dipetik, dapat tumbuh lagi sampai
dibibit di media habis

Pewawancara             : Jenis jamur apa sajakah yang ibu kembang biak kan?

Petani Jamur               : jamur yang saya kembangkan yaitu jamur tiram

Pewawancara             : Lalu menurut anda bagaimanakah perkembangan jamur di
Indonesia?

Petani Jamur               : untuk saat ini banyak digemari masyarakat baik sebagai makanan
maupun obat

Pewawancara             : Dan apa yang anda harapkan dengan jamur yang anda
kembangkan?

Petani Jamur               :  harapan saya ya, semoga pekerjaan saya ini bisa menjadi sumber
penghasilan bagi keluarga saya dan memberikan lapangan kerja
bagi masyarakat sekitar.


Contoh Teks Wawancara Dengan Narasumber Polisi - Tertib Dalam Lalu Lintas


Noris               : “Selamat siang, Pak.”
Pak Agung      : “Selamat siang.”
Noris               : “Nama saya Noris, Pak. Bolehkah saya tahu nama Bapak?”
Pak Agung      : “Tentu saja boleh. Saya Pak Agung Lakmono.”
Noris               : “Saya ingin bertanya tentang aturan lalu lintas. Aturan lalu lintas itu
contohnya apa saja, Pak?”
Pak Agung      : “Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi
kendaraan bermotor harus mempunyai surat izin mengemudi (SIM),
pengendara sepeda motor harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas,
dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila adik akan menyeberang jalan
harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan
dan zebra cross.”
Noris               : “Lalu, apa fungsi dari aturan lalu lintas itu, Pak?”
Pak Agung      : “Fungsinya untuk mengatur pengguna jalan raya. Supaya lalu lintas di jalan
raya menjadi tertib dan teratur. Apabila tidak ada aturan lalu lintas, orang
pasti akan berbuat semaunya. Akibatnya lalu lintas menjadi macet. Selain
itu juga akan
terjadi banyak kecelakaan. Jadi, aturan lalu lintas juga untuk menjaga
keselamatan pengguna jalan itu sendiri.”
Noris               : “Jadi semua orang harus mematuhi aturan lalu lintas ya, Pak?”
Pak Agung      : “Betul sekali.”
Noris               : “Terima kasih, Pak,atas penjelasannya. Sekarang saya tahu pentingnya
aturan lalu lintas.”
Pak Agung      : “Terima kasih kembali. Hati-hati di jalan raya, ya!”
Noris               : “Baik, Pak.”
  


Topik                          :           Hiburan.
Narasumber                :           Romy Rafael.
Pewawancara              :           Wartawan dari majalah Magic Indonesia.


W        : wartawan (Vanessa)        ,          
N         : narasumber (Weni).

W        : Selamat pagi Pak, saya wartawan dari majalah Magic Indonesia, boleh
saya mewawancarai Bapak?
N         :  Pagi. Tentu saja boleh, silahkan.
W        :  Majalah Magic Indonesia akan memasukkan biografi anda sebagai salah
satu magician Indonesia , jadi wawancara ini berkaitan dengan
kehidupan  Anda?
        :  Begitu ya? Baik saya siap.
W        :   Terima kasih Pak. Ilmu magic apa yang selama ini ditekuni?
       :    Selama ini saya menekuni ilmu hipnotis.
W        :   Darimana anda dapat mengetahui ilmu ini?
Apakah sejak anda mengetahuinya anda langsung tertarik?
       :   Saat masih kecil, kehidupan saya dengan teman-teman saya yang lain memang sedikit berbeda. Di saat teman-teman saya yang lain berkumpul untuk bermain, saya menyendiri. Karena kebiasaan itu, saya sering kali menjadi bahan ejekan teman-teman, dan jadilah saya seorang yang tidak percaya diri. Begitu pula saat saya duduk di bangku SMP, sifat saya yg tertutup membuat saya tidak memiliki banyak teman. Beruntung dari keadaan itu, saya memiliki ‘teman-teman baru’ berupa buku, dari buku- buku yang saya baca itulah saya mendapatkan karakter diri saya dan
mulai tertarik pada ilmu hipnotis.
W        :  Berapa lama anda mendalami ilmu hipnotis ini? Dimana sajakah anda mendalaminya?
       :   Saya mendalami ilmu hipnotis dan berbagai kegunaannya lebih dari
empat tahun di Amerika. Disana saya pernah belajar di Hypnotism
Training Institute, Ultimate Stage Hypnotism Institute dan Institute for
Neuro Research and Education.
W        :   Sebelum anda benar-benar menekuni ilmu hipnotis ini, bagaimana
tanggapan atau reaksi orang tua anda?
N           :  Keputusan saya menekuni dunia ini memang mendapat tentangan dari
keluarga saya. Pola pikir kedua orang tua saya masih berdasarkan pada
persetujuan umum, kalau bekerja berarti menjadi pegawai.
W        :  Sampai saat ini, hal apa saja yang telah dijalani bersangkutan dengan
ilmu hipnotis anda?
       :   Sampai saat ini, saya menggunakan kemampuan hipnotis saya selain untuk hiburan, juga untuk aktivitas klinis (pengobatan psikis), medis (kedokteran),bahkan untuk bisnis dan perusahaan. Saya selalu berusaha menghilangkan kesan negatif hipnotis lantaran karena kasus penipuan dan kejahatan dengan ilmu ini. Saya telah membuka Klinik Romy Rafael Hypnotheraphy dengan menerima penyembuhan orang yang tengah dalam keadaan stres, depresi, phobia, bahkan menghilangkan kebiasaan buruk. Selain itu, saya juga telah menyusun buku Hypnotheraphy : Quit Smoking!, yang berisi panduan hypnoteraphy dalam bentuk buku dan CD, untuk menghilangkan kecanduan rokok. Sekarang ini, saya menjadi salah satu komentator di acara The Master dan tuan rumah di Master Hipnotis Romy Rafael.
W        :  Mengapa anda mendapat sebutan Master Hipnotis?
         : Pada tahun 2005 lalu saya berhasil mencatat rekor Museum Rekor Indonesia atau yang dikenal MURI dengan menghipnotis sekitar 5000 orang yang hadir dalam sebuah acara seminar yang berlangsung di Mangga Dua Square, Jakarta pada 11 November 2005.
W        :   Menarik sekali perjalanan anda menuju kesuksesan anda sekarang ini, semua dijalani tanpa kenal lelah. Baik Pak, terima kasih atas waktu dan semua informasinya. Sukses selalu dan selamat siang.
       :      Sama-sama. Terima Kasih.


Teks Wawancara Dengan Pendiri Komunitas D’ULAS (Daur Ulang Sampah)


Anton               :“Selamatsiang,Pak.“
Pak Somat        :“Siang.“
Anton               :“Boleh.menggangguwaktunya sedikit, Pak?“
Pak Somat        : “Oh, boleh... Ada apa? “
Anton               : “Kami dari tim Abs-Track ingin mewawancari bapak mengenai komunitas .
Pak Somat        : “Baik, silahkan saja!“
Anton               : “Bagaimana bapak bisa terpikir untuk mendirikan komunitas ini?“
Pak Somat        : “Saya terpikir saaat melihat volume sampah di desa ini yang sangat
`banyak.“
Anton               : “Kapan komunitas ini berdiri, Pak?”
Pak Somat       : “Sejak tahun 2002.”
Anton               : “Apa yang menjadi kendala bapak saat mendirikan komunitas ini?”
Pak Somat      : “Kendalanya pada saat meyakinkan warga agar mau mengikuti komunitas
Anton               : “Bagaimana tanggapan warga saat pertama kali bapak mengajak mereka
bergabung?”
Pak Somat      : “Ya.. Pertama kali mereka memang tidak percaya bahwa sampah dapat  
menjadi sumber pernghasilan yang lumayan. Walaupun seperti itu, saya
terus berusaha agar dapat meyakinkan warga.”
Anton               : “Berapa volume sampah warga per harinya, Pak?”
Pak Somat        : “Kurang lebih 8 kwintal/hari.”
Anton               : “Bagaimana proses pengolahan sampah di komunitas ini, Pak?”
Pak Somat       : “Sampah rumah tangga dari warga dikumpulkan di tempat pemilahan,
kemudian sampah tersebut dipilah antara sampah organin, non-organik, dan
sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi (B3). Sampah-sampah organik
dapat diolah menjadi pupuk dengan menggunakan mesin yang ada di
tempat khusus pengolahan pupuk. Dan sampah non-organik dapat diolah
menjadi kerajinan tangan oleh ibu-ibu warga pedesaan di komunitas ini,
kerajinannya dapat
berupa tas, dompet, bingkai foto, dan lain-lain. Sedangkan untuk sampah
B3, kami kirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat.”
Anton               : “Berapa kg pupuk yang dapat dihasilkan dari sampah tersebut?”
Pak Somat       : “Sekitar 15kg dan dimasukkan ke dalam karung berukuran 1kg.”
Anton               : “Dan berapa harga pupuk per karungnya, Pak?”
Pak Somat       : “Harganya Rp50.000“
Anton               : “Kalau kerajinan tangannya?”
Pak Somat       : “Kalau kerajinan tangannya bisa menjadi Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000,
mengingat banyak sekali pesanan tas dan dompet dari luar kota.”
Anton               : “Penghasilan dari pengolahan sampah ini digunakan untuk apa, Pak?”
Pak Somat       : “Ya... semua penghasilan dari komunitas ini ditabung dalam kas dan
menjadi tabungan bersama. Ketika akhir bulan, tabungan tersebut dihitung
kemudian 80% dibagikan kepada anggota dan 20% lagi untuk keperluan
peralatan, bahan, dan mesin.”
Anton               : “Apa yang menjadi harapan bapak kedepan tentang komunitas ini?”
Pak Somat       : “Saya berharap agar pemerintah dapat membantu untuk kemajuan
komunitas ini.”
Anton               : “Terima kasih atas waktunya, Pak.”
Pak Somat       : “Sama-sama.”


Topik : Kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran



W        : Hari-hari menjelang lebaran seperti ini, bagaimana suplai sembako dari distributor,
apakah masih stabil atau sering tersendat?
N         : 50% masih lancar mas, terutama bahan pokok seperti gula, minyak, dan cabai. Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti beras dan telur.
W        : Bagaimana dengan distribusi bawang putih dan bawang merah pak, apakah masih terjadi keterlambatan?
N         : Alhamdulillah untuk jenis bawang impor masih tetap lancar. Hanya saja untuk bawang merah sudah 3 hari terakhir masih kosong mas, mungkin ada keterlambatan pasokan dari petani.
W        : Mendekati lebaran apakah sudah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok?
N         : Meskipun tidak begitu signifikan, tapi kenaikan harga sudah mulai terasa sejak awal bulan puasa kemarin mas. Walaupun masih ada sebagian yang harganya tetap stabil.
W        : Bagaimana reaksi para konsumen menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok ini pak?
N         : Ya begitulah mas, seperti biasa ada yang diam saja tapi banyak juga yang ngomel-ngomel meskipun akhirnya mereka menyadari kalau hal seperti ini sudah biasa terjadi.
W        : Apakah efek dari terlambatnya distribusi barang dan kenaikan harga berpengaruh terhadap omzet penjualan bapak setiap harinya?
N         : Sedikit berpengaruh juga mas, meskipun hanya sedikit. Paling selisih sekitar 10% dari penjualan sebelum ada kenaikan harga.
W        : Dari awal puasa, biasanya kapan puncak kenaikan harga terjadi?
N         : Biasanya dari awal puasa terus merangkak naik hingga setelah lebaran mas.
W        : Apakah hal itu terjadi setiap tahun?
N         : Biasanya begitu mas.
W        : Kan biasanya ada operasi pasar dari pejabat terkait, apakah tidak berpengaruh?
N         : Tidak mas, paling turun waktu ada kunjungan, setelah itu naik lagi.
W        : Baiklah pak, terimakasih banyak atas informasinya. Semoga dagangan bapak tetap laris ya pak?
N         : Sama-sama mas


Contoh Teks Wawancara Dengan Pedangan

Pewawancara  : Selamat pagi pak! Bagaimana dagangan hari ini ?

Pedagang        : Alhamdulillah lancar

Pewawancara  : Darimana bapak terinspirasi untuk berdagang bakso?

Pedagang        : Saya terinspirasi dari kakak saya yang berdagang bakso di Semarang.Disana
saya di ajarkan cara membuat bakso yang enak.
Pewawancara    : Sejak kapan Bapak berjualan bakso disini?

Pedagang        : Sekitar 1990

Pewawancara  : Bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat bakso?

Pedagang        : Bahannya sangat banyak,yang paling utama adalah daging dantepungnya
kalau bumbunya itu masalah gampang.

Pewawancara  : Siapa yang membantu bapak membuat bakso?

Pedagang        : Istri saya yang membuat bumbunya sedangkan anak saya yangmembantu
saya membuat bulatan bakso

Pewawancara  : Berapa keuntungan dari berjualan bakso perharinya pak?

Pedagang        : Ya,hanya cukup untuk makan sehari-hari sekitar Rp.60.000,00

Pewawancara  : Apakah bapak nyamanberjualan bakso di daerah ini?

Pedagang        : Saya sangat nyaman kareba orang-orang disini tidak usil.

Pewawancara  : Terimakasih pak atas informasi dari bapak.Saya permisi pulang.

Pedagang        : Ya, sama-sama.


Tema: KONDISI YOGYAKARTA SELAMA MUSIM LIBURAN
Narasumber (N): Bapak Hadi. S, Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta
Pewawancara (W): Danik, Wartawati Koran "X"


W         : Sebagai kota tujuan wisata, Yogyakarta selalu ramai saat musim liburan tiba, apa saja persiapan

Dinas Pariwisata Yogya dalam rangka menyambut musim liburan sekolah yang akan tiba sebentar lagi?

N          : Yogya memang tidak pernah sepi setiap kali musim liburan. Dan karena sudah terbiasa, maka segala infrastruktur telah disipkan sejak awal. Hanya perlu pembenahan sedikit di beberapa bidang seperti macet, sistem parkir, dll

W         : Untuk liburan kali ini, apakah ada event khusus yang disiapkan Yogya untuk menerima para wisatawan?

N          : Tentu. Diantaranya adalah beberapa event pameran di Jogja Expo Center, serta beberapa event lain yang diselenggarakan di seputar Malioboro dan beberapa loaksi wisata yang lain.

W         : Tentang kebersihan pak, sering sekali dikeluhkan oleh warga Yogya sendiri bahwa Yogya berubah menjadi kota yang kumuh dan kotor karena volume sampah meningkat.

N          : Memang perlu kesadaran para wisatawan untuk emmbuang sampah pada tempatnya. Namun karena rendahnya tingkat kesadarans serta lemahnya sistem kontrol membuat masalah ini seperti tidak berujung.

W         : Langkah apa yang dilakukan pemerintah dalam menangani masalah sampah tersebut?

N          : Diantaranya dengan menambah personil penyapu jalan selama musim liburan serta program jangka panjang kami adalah dengan menaruh tempat sampah ukuran besar di pusat - pusat keramaian.

W         : Bagaimana dengan kemacetan selama musim liburan?

N          : Kami sudah mengkoordinasikan dengan Ditlantas untuk menambah jumlah personel terutama pada titik - titik macet seperti Malioboro, Jalan Solo, dll. Bahkan bila diperlukan kami akan memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan yang terjadi

W         : Berarti bisa dibilang sarana serta prasarana telah siap menghadapi membludaknya jumlah pengunjung di Yogyakarta?

N          : Insya Allah kami semua siap. Mohon dukungan dari masyarakat Yogya supaya para wisatawan bisa tetap merasa nyaman selama berada di Yogya.

W         : Terima kasih atas waktu dan informasinya pak.

N          : Sama - sama mas


multisastra.blogspot.com